Mendirikan PT kini sering dilakukan secara daring — cepat bila persiapan beres dan berisiko tertunda bila dokumen kurang lengkap. Panduan ini merangkum langkah utama, dokumen yang diperlukan, estimasi biaya, dan tips praktis agar proses pendaftaran PT via sistem online berjalan mulus. Fokus utamanya untuk pelaku UMKM yang ingin legalitas usaha tanpa kebingungan.
Ringkasan singkat proses
Secara garis besar proses mencakup: cek nama perusahaan, pembuatan akta pendirian di notaris, pengajuan pengesahan ke Kemenkumham/AHU, dan pendaftaran NIB/izin usaha melalui sistem OSS (Online Single Submission). Untuk detail teknis pendaftaran dan panduan OSS, lihat sumber resmi OSS. oss.go.id
1) Persiapan sebelum daftar
Sebelum mulai di layar komputer, siapkan:
- Data identitas pendiri (nama, NIK/KTP, alamat, NPWP).
- Alamat domisili usaha yang jelas (surat keterangan domisili bila diminta).
- Rencana susunan pemegang saham, modal dasar, dan modal disetor.
- Daftar kegiatan usaha (KBLI) — kamu bisa cek KBLI yang cocok untuk usaha.
Menyiapkan semuanya dulu menghindarkan kamu bolak-balik upload dokumen saat proses online.
2) Langkah langkah pendaftaran (urutan praktis)
- Cek dan pesan nama perusahaan — pemesanan nama biasanya dilakukan melalui layanan AHU/Kemenkumham (ada mekanisme reservasi nama).
- Buat akta pendirian di hadapan notaris — notaris menyusun akta sesuai UU Perseroan Terbatas dan tanda tangan para pendiri.
- Pengesahan akta ke Kemenkumham (AHU) — pengajuan SK pengesahan badan hukum dilakukan setelah akta dibuat.
- Daftar NIB dan izin usaha di OSS — setelah SK ada, lanjutkan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan pengurusan izin terkait lewat OSS RBA. Nethub Global+1
Catatan: urutan detail dapat sedikit berbeda tergantung jenis PT (mis. PT perorangan/PM A) dan kebijakan terbaru OSS; selalu cek panduan OSS saat pendaftaran. oss.go.id
3) Dokumen yang biasanya diminta
- Akta pendirian dan pengesahan Kemenkumham (setelah proses notaris).
- KTP dan NPWP para pendiri / pengurus.
- Surat keterangan domisili usaha (atau bukti sewa alamat).
- Dokumen pendukung lain (perizinan lokasi, izin lingkungan) bila KBLI usaha memerlukannya.
Beberapa layanan akan meminta fotokopi atau upload scan; susun file rapi (PDF/JPG) sebelum mengunggah.
4) Estimasi biaya & waktu
Biaya nyata bervariasi tergantung notaris dan kebutuhan layanan tambahan (mis. jasa pengurusan izin, konsultasi). Rentang umum yang ditemui di praktik saat ini:
- Biaya notaris untuk akta pendirian: sering berkisar dari beberapa juta hingga puluhan juta, tergantung kompleksitas (banyak sumber menyebut kisaran Rp2–10 juta sebagai estimasi umum). izinku.co.id+1
- Biaya administrasi pendaftaran/pengajuan di AHU: ada tarif PNBP resmi yang dipublikasikan Kemenkumham—untuk detail tarif administratif lihat matriks PNBP AHU. portal.ahu.go.id
Waktu penyelesaian juga bervariasi: pembuatan akta bisa selesai dalam 1–7 hari kerja tergantung notaris, sedangkan pengesahan dan NIB via OSS dapat selesai cepat jika dokumen lengkap. Estimasi realistis: 3–14 hari kerja untuk proses standar tanpa hambatan.
5) Kesalahan umum yang menunda proses
- Format akta yang tidak sesuai standar notaris.
- Nama perusahaan dipilih tanpa cek ketersediaan, lalu ditolak.
- Dokumen identitas tidak jelas (scan buram) atau alamat usaha tidak lengkap.
- Salah memilih KBLI hingga memerlukan perizinan lain yang tidak disiapkan.
6) Tips praktis agar cepat selesai
- Cek nama lebih dulu. Pastikan nama yang diinginkan belum digunakan; pesan nama di sistem AHU untuk mengamankan.
- Gunakan notaris berpengalaman yang paham proses pendaftaran online — mereka mempercepat drafting akta dan pengajuan ke AHU.
- Siapkan KBLI yang tepat sejak awal; bila ragu, diskusikan dengan notaris atau konsultan bisnis.
- Unggah dokumen dengan format dan resolusi yang diminta (PDF untuk akta, JPG/PDF untuk KTP).
- Catat nomor registrasi & bukti pembayaran setiap langkah agar mudah follow up jika ada kendala pada OSS atau AHU.
7) Opsi kalau mau lebih praktis
Jika ingin lebih cepat dan tanpa ribet, beberapa layanan legal/layanan kantor notaris menawarkan paket pembuatan PT yang mengurus seluruh alur — tapi pastikan transparansi biaya dan cek reputasi jasa tersebut. Banyak UMKM memilih jalur ini untuk memangkas waktu administratif. EASYLEGAL+1
8) Checklist singkat sebelum submit di OSS / AHU
- Nama PT sudah dicek & dipesan
- Draft anggaran dasar & susunan pemilik selesai
- Scan KTP + NPWP semua pendiri siap
- Bukti alamat usaha / surat domisili tersedia
- Dana untuk biaya notaris & PNBP sudah tersedia
Penutup
Mendaftarkan PT secara online bisa cepat jika semua persyaratan disiapkan rapi. Intinya: siapkan identitas & dokumen, gunakan notaris yang paham sistem, dan cek KBLI yang benar. Untuk panduan teknis OSS dan panduan pengisian, periksa laman resmi OSS agar mendapat instruksi langkah demi langkah.